Menciptakan Iklim Kelas
Iklim kelas didefinisikan sebagai persepsi kolektif siswa mengenai apa saja yang dilakukan oleh gurunya di dalam kelas, dimana persepsi tersebut mempengaruhi motivasi setiap murid untuk belajar dan berprestasi sesuai dengan kemampuan terbaiknya.
Menciptakan lingkungan belajar yang effektif
guru-guru yang effektif menggunakan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang effektif di ruang kelas mereka. Mereka menciptakan lingkungan yang memaksimalkan peluang untuk belajar, dimana murid-murid dikelola dengan baik dan memotivasi mereka untuk belajar. Dari sudut pandang murid-murid, mereka kebanyakan memandang guru tersebut untuk menciptakan rasa aman dan keteraturan di ruang kelas, suatu peluang untuk berpartisipasi secara aktif di kelas sebagai tempat yang menarik dan menyenangkan.
Dimensi – dimensi Iklim Kelas
Masing-masing dimensi iklim menggambarkan suatu aspek dari bagaimana murid-murid merasa di dalam kelas tersebut. Dimensi tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1. Kejelasan
Kejelasan di sekitar tujuan dari masing-masing pelajaran. Bagaimana masing-masing pelajaran berhubungan dengan subjek yang lebih luas, maupun kejelasan mengenai tujuan dan sasaran dari sekolah.
2. Keteraturan
Keteraturan di dalam ruang kelas, dimana disiplin, keteraturan dan perilaku yang beradab dipertahankan.
3. Standard
Sejumlah Standard yang jelas mengenai bagaimana murid-murid harus berperilaku dan apa yang harus dilakukan dan harus dicoba mencapainya oleh masing-masing murid, dengan focus yang jelas terhadap standard yang lebih tinggi daripada standard minimum.
4. Keadilan:
Keadilan tingkat bagaimana tidak adanya favoritisme, dan hubungan yang konsisten antara imbalan di ruang kelas dan prestasi sebenarnya.
5. Partisipasi
Partisipasi: peluang bagi murid-murid untuk berpartisipasi secara aktif di dalam kelas dengan diskusi, pertayaan, memberikan materi, dan kegiatan lain yang sama.
6. Dukungan
Dukungan merupakan perasaan yang secara emosional didukung di dalam ruang kelas, sehingga murid-murid bersedia mencoba hal-hal baru dan belajar dari kesalahan.
7. Keselamatan
Keselamatan adalah tingkat sejauh mana ruang kelas aman, dimana murid-murid tidak menghadapi risiko dari ancaman emosional atau fisik, atau faktor-faktor lain yang menimbulkan ketakutan.
8. Menarik / ketertarikan
perasaan bahwa ruang kelas merupakan tempat yang menarik dan menyenangkan untuk berada di dalamnya, dimana murid-murid merasa terangsang untuk belajar.
9. Lingkungan: perasaan bahwa ruang kelas adalah menyenangkan, teratur, bersih dan merupakan lingkungan fisik yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar