Laman

Jumat, 08 April 2011

Menciptakan Iklim di Ruang Kelas

Menciptakan Iklim Kelas

Iklim kelas didefinisikan sebagai persepsi kolektif siswa mengenai apa saja yang dilakukan oleh gurunya di dalam kelas, dimana persepsi tersebut mempengaruhi motivasi setiap murid untuk belajar dan berprestasi sesuai dengan  kemampuan terbaiknya.

Menciptakan lingkungan belajar yang  effektif

guru-guru yang effektif menggunakan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang  effektif di ruang kelas mereka. Mereka menciptakan lingkungan yang  memaksimalkan peluang untuk belajar, dimana murid-murid dikelola dengan  baik dan memotivasi mereka untuk belajar. Dari sudut pandang murid-murid, mereka kebanyakan memandang guru tersebut untuk menciptakan rasa aman dan keteraturan di ruang kelas, suatu peluang untuk berpartisipasi secara aktif di kelas sebagai tempat yang  menarik dan menyenangkan.

Dimensi – dimensi Iklim Kelas

Masing-masing dimensi iklim menggambarkan suatu aspek dari bagaimana murid-murid merasa di dalam kelas tersebut. Dimensi tersebut didefinisikan sebagai berikut:

1.      Kejelasan

Kejelasan di sekitar tujuan dari masing-masing pelajaran. Bagaimana masing-masing pelajaran berhubungan dengan  subjek yang  lebih luas, maupun kejelasan mengenai tujuan dan sasaran dari sekolah.

2.      Keteraturan
Keteraturan di dalam ruang kelas, dimana disiplin, keteraturan dan perilaku yang  beradab dipertahankan.

3. Standard
Sejumlah Standard yang jelas mengenai bagaimana murid-murid harus berperilaku dan apa yang harus dilakukan dan harus dicoba mencapainya oleh masing-masing murid, dengan  focus yang  jelas terhadap standard yang  lebih tinggi daripada standard minimum.

4.      Keadilan:
Keadilan tingkat bagaimana tidak adanya favoritisme, dan hubungan yang  konsisten antara imbalan di ruang kelas dan prestasi sebenarnya.

5.      Partisipasi
Partisipasi: peluang bagi murid-murid untuk berpartisipasi secara aktif di dalam kelas dengan  diskusi, pertayaan, memberikan materi, dan kegiatan lain yang  sama.

6.      Dukungan
Dukungan merupakan perasaan yang  secara emosional didukung di dalam ruang kelas, sehingga murid-murid bersedia mencoba hal-hal baru dan belajar dari kesalahan.

7.      Keselamatan
Keselamatan adalah tingkat sejauh mana ruang kelas aman, dimana murid-murid tidak menghadapi risiko dari ancaman emosional atau fisik, atau faktor-faktor lain yang  menimbulkan ketakutan.

8.      Menarik / ketertarikan  
perasaan bahwa ruang kelas merupakan tempat yang  menarik dan menyenangkan untuk berada di dalamnya, dimana murid-murid merasa terangsang untuk belajar.

9.      Lingkungan: perasaan bahwa ruang kelas adalah menyenangkan, teratur, bersih dan merupakan lingkungan fisik yang  menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar